Pantau Indonesia
  • Home
  • Nusantara
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Parlementaria
  • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Login
Pantau Indonesia
  • Home
  • Nusantara
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Parlementaria
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Pantau Indonesia
No Result
View All Result

Rapat Paripurna Perubahan APBD Jabar Tetap Berjalan Meski PDI Perjuangan Absen

Rapat Paripurna Perubahan APBD Jabar Tetap Berjalan Meski PDI Perjuangan Absen

BacaJuga

Ketua DPRD Kab Bandung: Produk Hukum Daerah Harus Sesuai dengan Asta Cita Nasional

Ketua DPRD Kab Bandung: Produk Hukum Daerah Harus Sesuai dengan Asta Cita Nasional

Pengamalan Nilai Pancasila Ditetapkan oleh Aep Dedi di DPRD Kabupaten Bandung

Pengamalan Nilai Pancasila Ditetapkan oleh Aep Dedi di DPRD Kabupaten Bandung

www.pantauindonesia.id – Pemerintah Provinsi Jawa Barat sedang menghadapi tantangan dalam proses pembahasan anggaran daerah yang penting. Ketidakhadiran Fraksi PDI Perjuangan dalam rapat paripurna baru-baru ini menciptakan kerumitan dalam pengesahan Rancangan Perubahan APBD 2025.

Rapat tersebut sangat kritis karena membahas dua agenda utama yang mempengaruhi banyak aspek pembangunan. Salah satu agendanya adalah laporan dari Badan Anggaran yang berhubungan dengan alokasi dana untuk berbagai program di wilayah tersebut.

Ketua DPRD Jawa Barat, Buky Wibawa, menyatakan bahwa meskipun 39 anggota tidak hadir, kuorum telah terpenuhi. Sebanyak 81 anggota tetap berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan yang sangat penting ini.

Namun, ketidakhadiran tersebut sebagian besar berasal dari Fraksi PDI Perjuangan, yang menandakan adanya masalah internal yang serius. Hal ini menjadi sorotan publik, apalagi ketika kepentingan anggaran tersebut berkaitan dengan masyarakat luas.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan, Rafael Situmorang, mengungkapkan alasan di balik keputusan fraksinya untuk tidak hadir. Awalnya, mereka sangat mendukung rencana perubahan APBD yang menawarkan bantuan bagi yayasan dan pondok pesantren.

Namun, saat proses penyusunan berlangsung, harapan itu pupus ketika alokasi untuk bantuan tersebut dihapus. Ini menciptakan ketidakpuasan yang mendalam di kalangan anggota fraksi.

Lebih jauh lagi, Rafael menyebutkan bahwa nomenklatur baru muncul, yaitu ‘beasiswa santri tidak mampu’. Hal ini tampak tidak sesuai dengan pembahasan sebelumnya, menyebabkan kekecewaan lebih lanjut di dalam fraksi.

Keputusan untuk absen dalam rapat paripurna diambil sebagai bentuk protes terhadap penghapusan alokasi anggaran yang dianggap krusial. Fraksi PDI Perjuangan juga menolak menandatangani persetujuan bersama atas perubahan APBD tersebut.

Penjelasan Mengenai Rapat Paripurna di DPRD Jawa Barat

Rapat paripurna yang diadakan oleh DPRD Jawa Barat merupakan kegiatan legislatif penting dan rutin. Dalam rapat ini, berbagai kebijakan dan rencana pembangunan dibahas untuk mendapatkan persetujuan dari anggota dewan.

Setiap anggota memiliki peranan dalam mendiskusikan isu-isu yang akan mempengaruhi kehidupan masyarakat. Peserta rapat diharapkan memberikan kontribusi yang konstruktif demi kemajuan provinsi.

Agenda-agenda yang dibahas biasanya meliputi alokasi anggaran, kebijakan publik, hingga laporan dari berbagai komisi, termasuk Badan Anggaran. Proses ini merupakan langkah penting dalam realisasi program-program yang telah direncanakan.

Terlepas dari ketidakhadiran Fraksi PDI Perjuangan, Ketua DPRD memastikan bahwa kuorum tetap terjaga. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada perpecahan, proses legislasi harus tetap berjalan.

Kegiatan legislatif seperti ini juga sering menarik perhatian publik, terutama ketika keputusan yang diambil dapat berdampak langsung pada masyarakat. Transparansi dan keterlibatan masyarakat adalah aspek penting dalam setiap rapat paripurna.

Pengaruh Ketidakhadiran Fraksi PDI Perjuangan terhadap Anggaran

Ketidakhadiran Fraksi PDI Perjuangan dalam rapat ini tentu memberikan dampak yang signifikan. Salah satu dampaknya adalah legitimasi pengambilan keputusan yang bisa dianggap kurang kuat karena tidak adanya semua fraksi dalam forum tersebut.

Fraksi PDI Perjuangan memiliki basis dukungan yang kuat di masyarakat, dan suara mereka sangat diperhitungkan dalam setiap keputusan anggaran. Ketika mereka memutuskan untuk tidak hadir, hal ini dianggap sebagai pembangkangan terhadap keputusan yang diambil oleh mayoritas.

Dengan absennya fraksi tersebut, agenda yang ditetapkan berisiko kurang mendapatkan pandangan yang komprehensif. PDI Perjuangan telah lama berjuang untuk kepentingan masyarakat, dan suara mereka tidak bisa diabaikan begitu saja.

Penting juga untuk mempertimbangkan dampak jangka panjang dari tindakan ini. Ketidakpuasan yang diciptakan dapat mengakibatkan potensi konflik yang lebih besar di dalam DPRD atau bahkan di masyarakat. Ini menjadi bahan renungan bagi semua pihak yang terlibat.

Absennya Fraksi PDI Perjuangan juga dapat menimbulkan persepsi negatif di masyarakat. Publik akan mempertanyakan kemajuan yang dicapai dalam pengambilan keputusan anggaran jika suara penting dari sebuah fraksi tidak terdengar.

Reaksi Masyarakat Terhadap Keputusan Fraksi PDI Perjuangan

Ketidakhadiran Fraksi PDI Perjuangan dalam rapat paripurna tentunya mengundang berbagai reaksi dari masyarakat. Beberapa warga mungkin menanggapi dengan kekecewaan, berharap agar fraksi tersebut lebih aktif dalam proses pembangunan.

Di sisi lain, ada juga yang memahami keputusan tersebut sebagai bentuk protes yang perlu dilakukan untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat. Protes ini bisa dianggap sebagai sinyal bahwa mereka tidak menerima keputusan yang merugikan masyarakat.

Reaksi-reaksi ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat peduli terhadap bagaimana anggaran mereka dikelola. Mereka ingin melihat transparansi dan kejelasan dalam setiap keputusan yang diambil oleh DPRD.

Dalam media sosial, banyak warga yang menyatakan pendapat mereka mengenai situasi ini. Diskusi yang hangat seputar kebijakan publik sering terjadi, menunjukkan keterlibatan aktif warga dalam masalah-masalah legislatif.

Munculnya keprihatinan dari masyarakat dapat menjadi pendorong bagi semua fraksi untuk lebih bertanggung jawab. Ketidakpuasan yang ada dapat menjadi dorongan kuat demi perubahan kebijakan yang lebih baik ke depannya.

Previous Post

Deklarasi Damai Ormas Ajak Masyarakat Jaga Keutuhan Kabupaten Bandung

Rekomendasi

Warga Cinta Jaya Protes, Lahan Belum Diganti Rugi Sudah Dikuasai HGU

Warga Cinta Jaya Protes, Lahan Belum Diganti Rugi Sudah Dikuasai HGU

Ketua DPRD Kabupaten Bandung Memimpin Pembacaan Proklamasi Kemerdekaan

Ketua DPRD Kabupaten Bandung Memimpin Pembacaan Proklamasi Kemerdekaan

Resepsi HUT ke-80 RI dan Hari Jadi Desa Menang Raya ke-23 Warnai Pedamaran

Resepsi HUT ke-80 RI dan Hari Jadi Desa Menang Raya ke-23 Warnai Pedamaran

Reses di Pacet, Hj Elin Menerima Keluhan Warga Tentang Air Bersih

Reses di Pacet, Hj Elin Menerima Keluhan Warga Tentang Air Bersih

Fokus Disdik Jabar Kembangkan Pembelajaran Mandiri dan Inovatif

Fokus Disdik Jabar Kembangkan Pembelajaran Mandiri dan Inovatif

Pungutan SPMB SDN Percobaan Kabupaten Bandung Tanpa Musyawarah Dapat Perhatian Warga

Pungutan SPMB SDN Percobaan Kabupaten Bandung Tanpa Musyawarah Dapat Perhatian Warga

Legalitas PT MJU Dipertanyakan Sengketa Jalan di Pedamaran Masih Belum Tuntas

Legalitas PT MJU Dipertanyakan Sengketa Jalan di Pedamaran Masih Belum Tuntas

Jaringan Media

  • lensautama.id
  • wartafakta.id
  • kabarsuara.id
  • beritacepat.id
  • posbenua.id
  • metrosuara.id
  • lineberita.id
  • radarharian.id
  • tempoaktual.id
  • fokusnasional.id
  • sekilasnews.id
  • fokustempo.id
  • mediapos.id
  • bangsanews.id
  • terasfakta.id
  • indofakta.id
  • indotempo.id
  • arahberita.id
  • rincilokal.id
  • lacakberita.id
  • cuplikdata.id
  • siarandaerah.id
  • nalarberita.id
  • narasiutama.id
  • pusatkabar.id
  • pantaupublik.id
  • teropongpublik.id
  • portalkabar.id
  • kilaswarta.id
  • cahayaberita.id
  • rekamfakta.id
  • pijarberita.id
  • detilberita.id
  • indokritis.id
  • citraberita.id
  • perskita.id
  • nusainfo.id
  • lintasbangsa.id
  • laporanmetro.id
  • lensapublik.id
  • citraharian.id
  • zonaliputan.id
  • liputanmetro.id
  • indoheadline.id
  • arahkabar.id
  • zonajurnalis.id
  • infobangsa.id
  • logikaberita.id
  • mediasiaran.id
  • rakyatupdate.id
  • infoheadline.id
  • beritakritis.id
  • suarawan.id
  • jurnalita.id
  • layardunia.id
  • fokuspagi.id
  • indonesiacek.id
  • saluranrakyat.id
  • livemetro.id
  • setarainfo.id
  • rakyatinfo.id
  • detaklokal.id
  • harianlokal.id
  • metromerdeka.id
  • opiniglobal.id
  • ulasutama.id
  • potretpublik.id
  • pantaukabar.id
  • infonyata.id
  • kupasin.id
  • lipututama.id
  • riliskini.id
  • layarkabar.id
  • rekamperistiwa.id
  • tapkabar.id
  • pintukabar.id
  • intipfakta.id
  • laporterbaru.id
  • serbuanews.id
  • detakmedia.id
  • realitaterkini.id
  • petaberita.id
  • intikabar.id
  • mediaagenda.id
  • sisiberita.id
  • jakartavnews.com
  • wartafokus.com
  • bicarapublik.com
  • pantaumedia.com
  • rilisutama.com
  • suaraperistiwa.com
  • stasiunfakta.com
  • kabartajam.com
  • wawasanberita.com
  • sinyalberita.com
  • penanasional.com
  • medianalar.com
  • metronarasi.com
  • publikraya.com

Kategori

  • Nusantara
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Parlementaria
  • Pendidikan
Pantau Indonesia

© 2025 Pantau Indonesia. All rights reserved.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nusantara
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Parlementaria
  • Pariwisata

© 2025 Pantau Indonesia. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?