www.pantauindonesia.id – Asosiasi Sekretariat DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ASDEPSI) baru saja melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang berlangsung di Kota Bandung, dari tanggal 4 hingga 6 Agustus 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama antara DPRD dan pemerintah daerah, serta merumuskan program kerja yang relevan dengan kebutuhan pemerintahan saat ini.
Pada rakernas ini, hadir berbagai perwakilan dari 17 provinsi yang merupakan koordinator wilayah. Momen ini menjadi sarana penting bagi anggota DPRD untuk saling berbagi pengalaman dan membahas isu-isu terkini yang dihadapi di daerah masing-masing.
Pelaksanaan Rakernas diharapkan tidak hanya menciptakan kesepakatan, tetapi juga menguatkan sinergi strategis antara DPRD dan pemerintah daerah dalam menjalankan otonomi daerah. Dengan demikian, DPRD dapat lebih responsif dalam merespons dinamika yang terjadi di masyarakat.
Pentingnya Kerjasama Strategis antara DPRD dan Pemerintah Daerah
Kerjasama yang efektif antara DPRD dan pemerintah daerah adalah kunci untuk mencapai tujuan pembangunan. Dalam konteks otonomi daerah, DPRD berperan penting sebagai penghubung antara masyarakat dan pemerintah, memastikan aspirasi warga terakomodasi dalam kebijakan yang diambil.
Rapat Kerja Nasional ini menjadi wadah yang ideal untuk mengeksplorasi ide-ide baru dan solusi terhadap tantangan yang dihadapi. Dodi Sukmayana, sebagai Ketua ASDEPSI, menyoroti perlunya peningkatan komunikasi yang lebih efektif antara kedua belah pihak.
Dalam diskusi yang berlangsung selama rakernas, peserta dibagi dalam kelompok untuk membahas isu-isu spesifik. Hal ini bertujuan agar setiap provinsi dapat menyampaikan kondisi dan tantangan yang ada, serta mencari solusi secara kolektif.
Isu Penting yang Dibahas dalam Rakernas ASDEPSI
Salah satu isu utama yang dibahas adalah putusan Mahkamah Konstitusi mengenai perpanjangan masa jabatan DPRD. Prof. Dr. Nandang Alamsyah Deliansyah memaparkan pentingnya memahami implikasi hukum dari keputusan tersebut bagi sistem pemerintahan daerah.
Selain itu, wacana revisi UU No. 23/2014 tentang Pilkada juga menjadi topik hangat dalam diskusi. Proses pemilihan kepala daerah dinilai perlu ditinjau untuk memastikan bahwa proses demokrasi lebih transparan dan akuntabel.
Partisipasi dalam forum ini sangat penting, mengingat banyaknya perubahan di lingkungan politik dan sosial yang memengaruhi kebijakan publik. Peserta diharapkan dapat membawa pulang pemahaman yang lebih mendalam mengenai isu-isu tersebut ke daerah masing-masing.
Harapan dan Rencana Ke Depan dari Rakernas ASDEPSI
Melalui pelaksanaan Rakernas ini, Dodi Sukmayana berharap ada kesepakatan konkret yang dihasilkan. Kesepakatan ini akan menjadi panduan bagi DPRD provinsi di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kinerja dan komitmen terhadap masyarakat.
Salah satu rencana ke depan adalah penyusunan program kerja yang lebih transformatif, sehingga dapat menjawab tantangan yang ada. Dengan program yang responsif, DPRD diharapkan dapat lebih efektif dalam menjalankan fungsi legislatifnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan penutupan di rooftop Gedung DPRD Jawa Barat, yang memberikan suasana yang berbeda dan menyenangkan bagi semua peserta. Momen tersebut menjadi simbol harapan baru bagi penguatan DPRD di berbagai daerah.