www.pantauindonesia.id – Pedamaran menjadi saksi nyata sebuah aksi sosial yang penuh makna. Kerukunan Urang Diri (KUD) Pedamaran menggelar kunjungan silaturahmi ke rumah duka Rania Dwi Putri, korban peristiwa tragis yang menghebohkan masyarakat pada 26 Juli 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 2 Agustus 2025, di rumah keluarga almarhumah di Desa Menang Raya, Dusun 1, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir. Rombongan KUD, yang dipimpin oleh Ketua KUD, Ida Utami Dwikurniawati, S.IP., M.Si., berkumpul untuk memberikan dukungan kepada keluarga yang berduka.
Tidak hanya ketua KUD, sejumlah pengurus lainnya turut hadir dalam acara tersebut. Di antara mereka adalah Sekretaris KUD Asnaini, SE., M.Si., dan Ketua Pembina Edy Demang Jaya, SH., M.Si., yang semuanya hadir untuk menunjukkan solidaritas terhadap keluarga korban.
Pentingnya Dukungan Sosial dalam Masyarakat
Dukungan sosial sangat krusial saat masyarakat mengalami musibah. Kehadiran KUD Pedamaran menjadi salah satu bentuk kepedulian yang dapat membuat keluarga korban merasa tidak sendirian dalam menghadapi situasi sulit ini.
Usai doa bersama, rombongan KUD Pedamaran menyerahkan beberapa bentuk bantuan demi meringankan beban keluarga. Bantuan ini merupakan simbol empati dan rasa kemanusiaan yang penting dalam konteks sosial masyarakat.
Ketua Pembina KUD, Edy Demang Jaya, SH., M.Si., juga menyampaikan pesan agar masyarakat berkomitmen menjaga kondusivitas lingkungan. Menurutnya, kekompakan warga menjadi kunci dalam mengatasi masalah yang muncul di tengah-tengah masyarakat.
Perlunya Kesadaran akan Keamanan Lingkungan
Dalam konteks ini, Edy mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi tindak kejahatan. Terutama pada isu sensitif yang mulai marak, seperti perdagangan organ tubuh, yang perlu diwaspadai oleh semua elemen masyarakat.
“Kita harus selalu peka terhadap lingkungan sekitar,” tegas Edy. Ia mengajak masyarakat untuk melaporkan setiap hal mencurigakan demi menjaga keamanan bersama.
Pentingnya mendukung satu sama lain menjadi tema sentral dalam pesan yang disampaikan oleh pengurus KUD. Dalam hal ini, setiap individu diharapkan berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan terkendali.
Langkah Nyata untuk Meningkatkan Keamanan Bersama
Selain tindakan preventif, Edy juga merekomendasikan agar pemerintah kecamatan dan kepala desa mengembangkan sistem keamanan yang lebih baik. Salah satu solusi yang diusulkan adalah pembentukan pos keamanan di daerah-daerah rawan.
Pemasangan CCTV di titik-titik strategis juga menjadi bagian dari saran Edy untuk meningkatkan keamanan. Hal ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret untuk mencegah berbagai aksi kriminal yang mungkin terjadi.
Rombongan KUD Pedamaran menutup kunjungan dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada keluarga korban. Kehangatan dalam suasana ini menunjukkan bahwa solidaritas dan kebersamaan menjadi pilar utama dalam menyelesaikan masalah sosial.
Kesimpulan tentang Solidaritas dan Kebersamaan
Aksi sosial yang dilakukan KUD Pedamaran ini jangan hanya dianggap sebagai formalitas belaka. Ini adalah momentum yang menggugah kesadaran kita akan arti pentingnya kebersamaan dalam menghadapi setiap tantangan yang ada.
Masyarakat diimbau untuk terus bersinergi demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman. KUD Pedamaran telah menunjukkan bahwa solidaritas bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi tindakan nyata yang mampu memberikan harapan di tengah kesedihan.
Dengan semangat dan komitmen bersama, diharapkan kondisi keamanan di Pedamaran dapat meningkat, dan tidak ada lagi korban yang jatuh akibat tindakan kejahatan. Pastikan untuk tetap peka dan responsif terhadap segala isu yang ada demi kesejahteraan bersama.