www.pantauindonesia.id – Malam final Festival Karaoke Riang Gembira di Desa Menang Raya, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir, berlangsung dalam suasana yang meriah pada Kamis malam, 14 Agustus 2025. Acara ini digelar untuk merayakan HUT ke-80 Republik Indonesia, menyatukan masyarakat melalui hiburan yang penuh warna.
Kehadiran Camat Pedamaran, Yus Nur Sal SE., M.Si, yang ikut berpartisipasi dengan membawakan lagu-lagu populer, menambah semarak suasana panggung. Aksinya yang spontan membuat para juri dan perangkat desa ikut bergoyang, menciptakan atmosfer kebersamaan yang hangat.
Festival yang dimulai pada 11 Agustus 2025 ini melibatkan 34 peserta dari berbagai RT di desa, masing-masing mengirimkan dua wakil untuk berkompetisi. Setelah babak penyisihan yang ketat, berhasil disaring 10 finalis yang bersaing di malam puncak tersebut.
Keputusan dewan juri menghasilkan Parel sebagai juara pertama dengan skor 477, diikuti oleh Ary di posisi kedua dengan skor 451, dan Meslina yang meraih juara ketiga dengan 440 poin. Penghargaan ini menjadi salah satu momen paling diingat oleh peserta dan penonton.
Kepala Desa Menang Raya, Rian Saputra SH, menyampaikan bahwa acara ini merupakan puncak dari serangkaian perlombaan yang diadakan di desa tersebut, mencakup berbagai kategori, dari anak-anak hingga orang dewasa. Ia berharap ajang ini dapat menjadi wadah untuk terus menggali potensi masyarakat.
Antusiasme Masyarakat dalam Menyambut Perayaan Kebudayaan
Ajang karaoke ini tidak hanya sekadar lomba, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan di kalangan warga desa. Rian Saputra mengungkapkan harapannya agar setiap orang dapat terus berpartisipasi dan mengembangkan bakat yang ada.
Camat Pedamaran juga menambahkan, “Momen seperti ini sangat penting untuk menjaga kekompakan antarwarga.” Dia menginginkan agar aktivitas serupa bisa diadakan lebih sering untuk memperkuat integrasi sosial dalam masyarakat.
Melalui perayaan ini, masyarakat diingatkan akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan. Selain itu, ajang ini menunjukkan bahwa seni dan budaya lokal tetap memiliki tempat di hati masyarakat.
Pembagian Hadiah dan Apresiasi kepada Pemenang
Pada malam puncak, acara ditutup dengan pembagian hadiah kepada para pemenang yang disambut dengan sorak-sorai warga. Kebahagiaan terlihat jelas dari ekspresi wajah semua peserta, baik pemenang maupun mereka yang tidak berhasil.
Warga yang hadir merasakan bahwa acara ini bukan hanya perlombaan, tetapi juga sebuah perayaan. Hal ini menandakan kebanggaan mereka terhadap budaya lokal yang masih terjaga dengan baik.
Melihat kebersamaan dan antusiasme ini, Camat Yus Nur Sal pun memberikan pesan motivasi untuk terus menjaga silaturahmi dan keamanan dalam masyarakat. Dia percaya, momen-momen seperti ini dapat menjadi fondasi yang kuat bagi masa depan.
Harapan untuk Perayaan yang Lebih Meriah di Masa Depan
Dengan suksesnya acara tahunan ini, baik Camat maupun Kepala Desa mengharapkan di tahun mendatang perayaan kemerdekaan akan bertambah meriah. Mereka bertekad untuk tetap solid dalam menciptakan suasana yang harmonis dan menyenangkan bagi semua warga.
Rian Saputra menekankan pentingnya partisipasi aktif dari masyarakat dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan. Ini akan menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama dalam menjaga tradisi dan budaya lokal.
Melalui pengalaman positif di tahun ini, mereka berharap lebih banyak warga yang terlibat dan menunjukkan bakat mereka di bidang seni dan budaya. Kesempatan ini akan membuka jalan bagi banyak orang untuk berkontribusi dengan cara yang lebih beragam.