www.pantauindonesia.id – Ikatan Wartawan Parlemen (IWP) Jawa Barat baru-baru ini melaksanakan kegiatan bakti sosial yang dinamakan IWP Jabar Berbagi, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Provinsi Jawa Barat. Acara ini diselenggarakan di Pemancingan Guludug, Buahbatu, Kota Bandung, pada tanggal 13 September 2025, menggabungkan elemen sosial dengan kegiatan mancing bersama.
Kegiatan ini berlangsung dengan meriah, di mana para peserta tidak hanya fokus pada pertandingan memancing tetapi juga pada aksi berbagi bagi mereka yang membutuhkan. Ketika orang-orang berkumpul, semangat kebersamaan dan kepedulian antar sesama sangat terlihat.
Ketua DPRD Jabar, Buky Wibawa Karya Guna, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif yang dilakukan oleh IWP. Ia menegaskan bahwa acara ini lebih dari sekadar perayaan, tetapi juga menunjukkan kepedulian wartawan terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Buky menambahkan, “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini dalam rangka menyambut HUT Jabar ke-80, serta berbagi dengan sesama.” Ia berharap kegiatan seperti ini dapat mempererat hubungan antara IWP dan DPRD Jawa Barat.
Ke depan, Buky menginginkan agar sinergi dan kolaborasi antara wartawan dengan lembaga legislatif semakin erat dan saling mendukung. Harapannya, acara seperti ini menjadi momentum untuk menjalin kerjasama yang lebih baik antara wartawan dan DPRD.
Sementara itu, Rian Nugraha, Ketua IWP Jabar, menjelaskan bahwa acara ini merupakan kegiatan amal pertama yang digelar oleh pihaknya. Meski sebelumnya telah diselenggarakan kegiatan mancing, kombinasi dengan aksi sosial kali ini menunjukkan komitmen mereka terhadap tanggung jawab sosial.
Rian menambahkan, “Ini adalah acara amal kita yang pertama. Sebelumnya sudah ada dua kegiatan mancing, tetapi konsep kali ini lebih mendalam.” Ia merasa bahwa wartawan seharusnya peka terhadap kondisi sosial masyarakat.
Menurutnya, “Tugas kita tidak hanya mencari berita, tetapi juga memahami dan membantu mereka yang kurang beruntung.” Dalam pandangannya, misi wartawan mencakup tanggung jawab sosial yang lebih luas.
Rian percaya bahwa kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat sinergitas di internal IWP. “Kami berharap DPRD Jabar dapat menjalin hubungan yang lebih harmonis, tidak hanya sekadar mencari berita,” ungkapnya.
Bakti sosial ini didukung oleh sejumlah pihak, seperti Rumah Zakat, Bank BCA, serta berbagai fraksi di DPRD Jabar. Kegiatan ini juga menyediakan bantuan bagi pekerja informal pra sejahtera, yatim piatu, dan lembaga yang mendampingi anak yatim di wilayah Bandung.
Tak hanya itu, dalam acara ini juga diadakan penggalangan dana untuk membantu masyarakat Palestina yang menjadi korban konflik. Hal ini menunjukkan komitmen IWP untuk mengangkat isu-isu sosial yang lebih luas dan berbeda.
Upaya untuk Meningkatkan Kepedulian Sosial di Kalangan Wartawan
Menyambut perayaan HUT Provinsi Jawa Barat yang ke-80, kegiatan ini berfungsi sebagai pengingat pentingnya peran wartawan dalam masyarakat. Melalui bakti sosial ini, wartawan dapat menunjukkan bahwa mereka peduli dengan isu yang ada di sekitar.
Penggabungan acara mancing dan aksi sosial menunjukkan bahwa wartawan tidak hanya fokus pada berita, tetapi juga pada kualitas hubungan antar manusia. Ini adalah langkah baik untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.
Lebih jauh, inisiatif ini berusaha untuk menumbuhkan kepedulian sosial di kalangan para anggota IWP. Dengan aktif dalam kegiatan amal, wartawan dapat menunjukkan rasa empati dan kepedulian mereka terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Rian menekankan pentingnya aksi sosial ini sebagai refleksi dari nilai-nilai yang diusung oleh wartawan. “Kita memiliki tanggung jawab moral untuk tidak hanya melaporkan informasi, tetapi juga berkontribusi pada kebaikan masyarakat,” katanya.
Kegiatan sosial seperti ini diharapkan akan terus berlanjut dan menjadi kebiasaan baru bagi wartawan di Jawa Barat. Aktivitas yang melibatkan partisipasi dan dukungan dari berbagai pihak dapat menciptakan dampak positif yang lebih luas.
Manfaat Jangka Panjang dari Kegiatan Bakti Sosial
Kegiatan bakti sosial tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi penerima bantuan, tetapi juga untuk para wartawan itu sendiri. Dengan terlibat dalam aksi sosial, wartawan bisa mendapatkan pengalaman berharga tentang kisah-kisah di lapangan.
Interaksi dengan masyarakat, terutama dengan mereka yang sedang menghadapi kesulitan, dapat memperkaya wawasan wartawan. Dalam jangka panjang, hal ini berpotensi menghasilkan pemberitaan yang lebih humanis dan bermakna.
Selain itu, kegiatan seperti ini juga bisa meningkatkan citra wartawan di mata publik. Ketika wartawan dilihat berkontribusi untuk masyarakat, hal ini dapat meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas mereka di kalangan khalayak.
Rian percaya bahwa jika wartawan dapat menunjukkan kepedulian dan keterlibatan dalam isu sosial, akan ada kesadaran yang lebih tinggi dari masyarakat mengenai peran dan fungsi wartawan. Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan hubungan antara media dan publik.
Dengan demikian, bakti sosial IWP Jabar bersifat inovatif dan produktif dalam membangun jembatan antara wartawan dan masyarakat. Harapannya, kedepan acara serupa dapat menjadi agenda rutin yang mampu memperkuat tali silaturahmi dan kepedulian sosial.
Kerjasama Antara Media dan Pihak Lain dalam Membangun Komunitas
Bakti sosial semacam ini tidak mungkin tercapai tanpa kerjasama antara wartawan, lembaga, dan masyarakat. Dukungan dari berbagai pihak sangat penting untuk menjalankan kegiatan amal dengan sukses.
Rumah Zakat, Bank BCA, dan berbagai fraksi DPRD Jabar adalah contoh nyata kolaborasi yang menghasilkan dampak signifikan. Kerjasama ini meningkatkan efektivitas dan daya jangkau dari inisiatif sosial yang dilakukan.
Rian juga menganggap bahwa kolaborasi ini berpotensi menciptakan inisiatif yang lebih besar di masa depan. Keselarasan antara wartawan dan pemangku kepentingan lain dapat membantu menciptakan solusi yang lebih komprehensif bagi masalah sosial.
Di masa mendatang, IWP berencana untuk terus menjalin kerjasama dengan berbagai organisasi dalam menjalankan kegiatan sosial lainnya. Tujuan utamanya adalah membangun komunitas yang lebih solid dan saling mendukung.
Dengan adanya sinergi ini, harapannya tidak hanya olah raga seperti mancing yang bisa dilakukan, tetapi juga kegiatan lain yang lebih berbasis komunitas yang menyentuh lebih banyak hati. Sehingga, percepatan kesejahteraan sosial dapat terwujud bersama.